Stunting tidak hanya kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya, tetapi juga berdapak pada tingkat kecerdasan anak, lalu apakah stunting itu? Stunting (Pendek) adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis/menahun terutama dalam 1000 hari pertama (sejak janin dalam kandungan sampai anak usia 2 tahun.
Otot anak sulit berkembang dan tubuh sulit tumbuh merupakan bahaya dari stunting, hal ini bisa menghambat pertumbuhan otak anak, menurunkan kualitas belajar dan produktivitas di usia dewasa, mengancam meiningkatnya penyait tidak menular seperti obesitas, hipertensi atau diabetes.
Stunting dapat dicegah dengan pola hidup sehat diantaranya dengan menjaga sanitas yaitu usahakan selalu menggunakan air bersih, jamban sehat dan biasakan cuci tangan sebelum beraktivitas. Dengan pola asuh yang benar yaitu memberikan ASI (air susu ibu) eklusif, makanan pendamping asi, imunisasi, pemantauan tumbuh kembang ditambah dengan pola makan yang mememnuhi syarat hidup sehat yaitu dengan tercukupinya karbohidrat, protein, buah buahan serta sayuran.
Pemerintah Pekon atau Desa mempunyai peran penting untuk mencegah Stunting diantaranya dengan melakukan:
- sosialisasi kebijakan pencegahan stunting kepada masyarakat,
- melakukan pendataan dan pemetaan terhadap kelompok sasaran,
- penyusunan rencana aksi pencegahan stunting di Pekon,
- pembentukan dan pengembangan Rumah Desa Sehat (RDS), yang mempuyai fungsi:
- sebagai pusat informasi pelayanan sosial dasar di pekon;
- ruang literasi kesehatan di pekon;
- wahana komunikasi, informasi dan edukasi tentang kesehatan di pekon;
- forum advokasi kebijakan dan pembangunan pekon di bidang kesehatan;
- pusat pembentukan dan pengembangan kader pembangunan manusia.
- menyelenggarakan rembuk stunting Pekon,
- membentuk Kader Pembangunan Manusia (KPM) yang mempunyai tugas:
- mensosialisasikan kebijakan pencegahan stunting termasuk memperkenalkan tikar pertumbuhan sebagai alat deteksi dini stunting;
- mendata sasaran rumah tangga 1.000 HPK melalui peta sosial Pekon dan pengkajian kondisi pekon;
- memfasilitasi pekon untuk mengoptimalkan penggunaan pendataan pekon dalam perencanaan dan penganggaran;
- mengusulkan kegiatan kepada pemerintah pekon dalam upaya pencegahan stunting;
- memfasilitasi suami ibu hamil dan bapak dari anak usia 0-23 bulan untuk mengikuti kegiatan konseling;
- mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan pekon untuk mencegah stunting;
- berkoordinasi dan bekerjasama dengan pihak-pihak terkait yang berperan dalam pencegahan stunting.
- meningkatkan pelayanan Posyandu, pelayanan kegiatan pengasuhan, penyuluhan pola hidup sehat pada PAUD dan kegiatan lainnya,
- meningkatkan atau membangun sarana dan prasarana intervensi gizi sensitive sesuai dengan kewenangan.
"Stunting dicegah kecerdasan anak meningkat mari bersama kita tanggulangi stunting"
Erni permata dewi
30 November 2022 07:29:55
Assalamuakum. Saya dari yogyakarta, gading rejo pringsewu. Saya lulusan sarjana pertanian dan saya berminat...